nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kembali ingatkan civitas akademika Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar senantiasa menjaga moderasi Islam di Indonesia. 

“Civitas akademika adalah orang yang paling otoritatif dalam menjaga Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Menag di hadapan civitas akademika IAIN Bengkulu, Jumat (3/8). 

Menag mengatakan, perguruan tinggi keagamaan berperan sebagai role model (uswah) dalam pengamalan Islam washtiyah di Indonesia. 

"Civitas akademika perguruan tinggi keagamaan merupakan pengawal terdepan dalam menjaga dan mengembangkan moderasi Islam di Indonesia," ucapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Menag juga meresmikan dan memberikan nama 4 (empat) gedung yang dibangun dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Empat Gedung tersebut adalah : Gedung Sains Teknologi KH. M Wahib Wahab Hasbullah, Gedung Kuliah Bersama Prof. KH Saifuddin Zuhri, Gedung Pusat Perpustakaan Prof KH Ibrahim Hossen, L. ML dan Gedung Serbaguna KH Wahid Hasyim. 

“Ini adalah bukti kemajuan bahwa perguruan tinggi keagamaan negeri terus berbenah diri agar sarana prasarana yang ada dapat melayani kebutuhan masyarakat dalam menuntut pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Menag. 

Menag menyampaikan rasa syukurnya atas diresmikannya gedung-gedung tersebut. 

“Rasa syukur itu adalah ketika gedung itu baru berdiri, bagaimana kita menjaganya, merawatnya dengan baik,” imbuh Menag. 

“Jadilah kita orang yang syukur nikmat dengan mengoptimalkan manfaat dan faedah dari gedung baru itu dan saya yakin civitas akademika IAIN Bengkulu mampu melakukan hal itu,” harap Menag seraya mengatakan bahwa pada tahun mendatang dana SBSN akan ditujukan untuk pembangunan gedung-gedung madrasah.(p/ab)